Seperti yang telah dijelaskan dalam postingan saya sebelumnya, ketika kita makan : Karbohidrat, Lemak dan Protein ——> dipecah jadi glukosa → terserap ke dalam darah.
Gula darah (glukosa) selanjutnya dikonversi (dimetabolisme) menjadi energi untuk pergerakan tubuh dan menjalankan fungsi sel-sel tubuh sehari-hari.
Pengaturan gula/glukosa dalam tubuh, merupakan salah satu kunci utama keberhasilan mempertahankan metabolisme tubuh yang baik.
Jika asupan glukosa kurang, maka tubuh kita akan lemas karena kekurangan energi.
Jika asupan glukosa berlebih (tidak dipakai) → maka glukosa akan dikonversi menjadi glikogen (gula otot), yang merupakan senyawa kimia dengan massa lebih tinggi, menyebabkan berat tubuh dapat bertambah. Jika produksi glikogen dibiarkan terus menerus, maka dapat berpotensi menyebabkan obesitas.
Supaya kadar gula dalam darah terjaga, maka perlu diatur keseimbangannya.