Yuk, Cegah Diabetes Mellitus Tipe 2…!

fraulein_ira | Chem-Tox | Thursday 12 July 2012 6:21 pm

Seperti yang telah dijelaskan dalam postingan saya sebelumnya, ketika kita makan : Karbohidrat, Lemak dan Protein ——> dipecah jadi glukosa → terserap ke dalam darah.

Gula darah (glukosa) selanjutnya dikonversi (dimetabolisme) menjadi energi untuk pergerakan tubuh dan menjalankan fungsi sel-sel tubuh sehari-hari.

sweetsprinkles

Pengaturan gula/glukosa dalam tubuh, merupakan salah satu kunci utama keberhasilan mempertahankan metabolisme tubuh yang baik.
Jika asupan glukosa kurang, maka tubuh kita akan lemas karena kekurangan energi.
Jika asupan glukosa berlebih (tidak dipakai) → maka glukosa akan dikonversi menjadi glikogen (gula otot), yang merupakan senyawa kimia dengan massa lebih tinggi, menyebabkan berat tubuh dapat bertambah. Jika produksi glikogen dibiarkan terus menerus, maka dapat berpotensi menyebabkan obesitas.

Supaya kadar gula dalam darah terjaga, maka perlu diatur keseimbangannya.

(more…)

Metabolisme Makronutrien

fraulein_ira | Chem-Tox | Thursday 12 July 2012 6:11 pm

Makanan bernutrisi yang kita konsumsi sehari-hari merupakan kebutuhan biologi dasar tubuh sebagai sumber energi. Manusia membutuhkan energi untuk tiga kebutuhan utama: (1) kerja mekanik dalam kontraksi otot dan pergerakan serta pertumbuhan selular lainnya, (2) menjalankan sistem metabolisme dengan baik serta berfungsi dengan benar, dan (3) menjaga ketahanan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit. Untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut, maka perlu diterapkan pola makan yang sehat,yakni konsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang baik dan seimbang, jumlah kalori sesuai dengan yang diperlukan tubuh untuk menjalankan aktivitasnya serta jadwal makan yang teratur.

sumberkarbohidrat

Pada masyarakat ekonomi menengah ke atas kini terjadi perubahan gaya hidup termasuk pola konsumsi makanan. Perubahan pola hidup yang tidak disertai pengetahuan yang cukup akan pola konsumsi seimbang sering kali menyebabkan orang mengkonsumsi makanan bergula dan berlemak yang berlebih, sehinga dapat berisiko timbulnya obesitas, gangguan fungsi jantung, serta kanker. Oleh karena itu pemahaman akan proses pencernaan dan metabolisme nutrisi makanan serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses metabolisme nutrisi sangat penting untuk membantu menerapkan pola konsumsi yang sehat, agar terhindar dari risiko penyakit yang ditimbulkan akibat pola konsumsi yang salah.

(more…)

My Own DNA…

fraulein_ira | Chem-Tox | Thursday 25 October 2007 9:59 am

How cool is it to isolate your own DNA ???


Ternyata, DNA kita kayak kapas yah.. foto tersebut diatas adalah DNA gw sendiri, hasil isolasi dari 1 ml darah periferal. Wuihh.. takjub gw… padahal, seuntai benang kapas itu terdiri dari banyak sekali molekul basa-basa DNA, yang tidak bisa kita lihat secara visual..
Hebatnya Tuhan yang Maha Agung…