This is a story about us… a long distance relationship in the true meaning of it.. Love, is an ultramarathon journey..
Suatu ketika di pertengahan Tahun 2006, dalam rangka membuat suatu project website bersama, saya diperkenalkan oleh seorang rekan kuliah, Didi, melalui komunitas Blogger, kepada seseorang yang selama ini menjadi sahabat terdekat saya, Nyoman, seorang programmer yang tinggal di Singapura. Dalam project tersebut, Nyoman bagian merancang dan memprogram coding untuk website, saya bantu mengisi konten. Berbeda dengan saya yang pembawaannya ceria dan banyak bicara, Nyoman seorang pendiam dan terlihat geek. Kata seorang teman, “dia dapat mengetik kode bahasa pemrograman lebih cepat daripada kita mengetik di MS Word”. Haha. Suatu keunikan diawal perkenalan, mengingat kalimat pertama yang dia tanyakan melalui Y!messenger untuk memastikan bahwa saya seorang berlatarbelakang pendidikan kimia adalah “Coba sebutkan basa-basa DNA!”. Saya, yang kebetulan sedang riset tugas akhir tentang biokimia molekular, tentu dengan penuh keheranan namun pasti, menjawab “Guanine, Cytosine, Adenine dan Thymine!”. Ternyata, saya baru tahu 3 tahun kemudian kalau Nyoman saat itu juga sedang mengerjakan project bioinformatika DNA-sequencing sebagai tugas akhir kuliahnya. Suatu kebetulan yang aneh. Life begins with DNA, and so does our relationship.